15 Penyebab Utama Pemanasan Global / Global Warming
Banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global / penyebab gobal warming. Semakin banyak penyebabnya maka akan semakin kompleks cara menanggulangi pemasana global yang sekarang sudah dialami palnet bumi ini. Tapi bukan tidak mungkin semua penyebab globab warming tersebut dapat dicarikan solusinya, hanya saja yang terjadi sekarang adalah manusia banyak yang mengabaikan solusi untuk mengatasi pemanasan global tersebut.
Sudahkah sobat tahu apa yang menjadi penyebab utama pemanasan global ?. Pemanasan Global / biasa disebut Global Warning dapat diartikan sebagai peristiwa meningkatnya suhu rata-rata bumi yang diakibatkan dari meningkatnya penggunaan teknologi dan aktivitas manusia sehingga mengakibatkan meningkatnya gas-gas rumah kaca. Terus apa saja Penyebab Global Warming ? berikut akan kami jabarkan penyebab terjadinya pemanasan global.
Secara umum penyebab utama pemanasan global adalah karena perbuatan manusia, dengan bertambahnya jumlah populasi serta berkembangnya teknologi dan industri kemudian mendorong terjadinya banyak tindakan yang mengakibatkan pemanasan global di seluruh dunia.
15 Penyebab Pemanasan Global / Global Warming |
Untuk lebih mendalam mengenai apa saja penyebab pemanasan global, berikut akan kami ulas 15 Penyebab Utama Pemanasan Global / Global Warming yang perlu kita ketahui:
15 Penyebab Pemanasan Global / Global Warming
1. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca meruakan proses atmosfer menghangatkan planet bumi. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak mampu diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Sebenarnya ffek rumah kaca mempunyai manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, tanpa adanya efek rumah kaca bumi ini akan menjadi sangat dingin (jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C), namun jika berlebihan justru akan berbahaya bagi kehidupan di Bumi karena akan mengakibatkan pemanasan global dan dapat mengganggu iklim.
Metana dan karbon dioksida dikenal sebagai gas rumah kaca utama dalam atmosfer bumi. Gas ini membentuk semacam dinding di atas atmosfer yang memungkinkan radiasi matahari untuk masuk, namun mencegah sebagian panas dipancarkan kembali. dalam beberapa dekade terakhir, konsentrasi gas rumah kaca (terutama Metana dan karbon dioksida) telah naik begitu tinggi sehingga membuat panas yang terjebak di atmosfer semakin besar.
Metana dan karbon dioksida dikenal sebagai gas rumah kaca utama dalam atmosfer bumi. Gas ini membentuk semacam dinding di atas atmosfer yang memungkinkan radiasi matahari untuk masuk, namun mencegah sebagian panas dipancarkan kembali. dalam beberapa dekade terakhir, konsentrasi gas rumah kaca (terutama Metana dan karbon dioksida) telah naik begitu tinggi sehingga membuat panas yang terjebak di atmosfer semakin besar.
2. Meningkatnya gas karbon monoksida dari kendaraan bermotor.
Penyebab terjadinya pemanasan global ini disebabkan dari aktivitas manusia sendiri, semakin padat nya penduduk yang ada di seluruh dunia dan populasi manusia terus bertambah maka jumlah kendaraan bermotor juga akan selalu bertambah. Efek kendaraan bermotor sangat besar terhadap pemanasan global karena gas yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor merupakan gas karbon monoksida dimana gas karbon monoksida tersebut dapat mengakibatkan efek rumah kaca.
Selain sebagai gas yang dapat menyebabkan efek rumah kaca, karbon monoksida pada konsentrasi yang tinggi dapat secara serius mempengaruhi metabolisme pernapasan manusia. Karbon monoksida mempunyai afinitas terhadap hemoglobin dalam darah (COHb) yang lebih tinggi daripada oksigen, oleh karena itu dapat mengurangi kemampuan darah dalam membawa oksigen. Kekurangan oksigen dalam aliran darah dan jaringan tubuh akan menurunkan kinerja tubuh dan pada akhirnya dapat menimbulkan kerusakan dalam organ-organ tubuh.
3. Polusi udara dari industri pabrik
Semakin berkembangnya zaman pertumbuhan akan pabrik dan dunia industri pun semakin berkembang. Namun semakin banyaknya industri pabrik yang tidak terkontrol dan tidak memperhatikan kelestarin lingkungan dapat menyebabkan kerugian bagi alam misalnya kerugian asap yang yang dihasilkan dari pabrik industri tersebut, sehingga akan menyebabkan polusi udara yang akan membuat lingkungan tercemar dan berdampak signifikan dalam terjadinya pemanasan global. Polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya juga akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernapasan seperti asma, paru kronis, penyakit jantung, coccidioidomycosis, dan lain-lain.
Polusi udara dari industri pabrik merupakan contoh penyebab pemanasan global |
Gas buang dari industri juga menjadi penyebab efek rumah kaca yang berpengaruh dengan kehidupan makhluk hidup karena dapat menimbulkan pencemaran udara yang disebabkan oleh asap pabrik yang berlebihan, karena asap pabrik menghasilkan gas berupa karbon monoksida, karbondioksida dan gas metana.
4. Polusi metana oleh pertanian, perkebunan, dan peternakan
Metana tergolong salah satu gas yang mempengaruhi pemanasan global, Emisi gas metana berasal dari alam seperti lautan, lapisan es permanen, tanah-tanah yang gembur, serta berasal dari hewan dan aktivitas manusia. dari berbagai macam sumber dikatakan bahawa 14,5 persen dari total emisi gas rumah kaca di dunia disebabakan (dikeluarkan) oleh ternak terutama sapi. Live Science melaporkan per tahun seokor sapi menghasilkan gas metana 120 kg, domba 8 kg dan manusia hanya 0,12 kg.
Metana (CH4) merupakan gas tidak berbau yang menimbulkan efek rumah kaca. Komposisi metana di atmosfer bumi lebih rendah dibanding karbon dioksida (CO2), namun koesifien daya tangkap panas metana lebih tinggi, yakni 25 kali karbon dioksida. Metana juga berperan dalam mempertipis lapisan ozon yang melindungi bumi, sehingga suhu bumi semakin panas.
5. Penggunaan CFC yang tidak terkontrol
Cloro Four Carbon (CFC) merupakan salah satu penyebab pemanasan global yang sifatnya masih bisa ditangani, CFC adalah klorofluorokarbon, yaitu senyawa-senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorin dan fluorin terikat padanya. Gas CFC ini biasanya dihasilkan oleh peralatan pendingin udara seperti AC dan kulkas yang berkontribusi dalam pemanasan global.
6. Konsep rumah modern
Saat ini konsep rumah modern banyak terdiri dari kaca. Memang usahanya adalah untuk menghemat pemakaian listrik. Namun k lain kaca tersebut dapat memantulkan cahaya ke udara lagi sehingga akan menyebabkan efek rumah kaca. Artinya cahaya yang mengenai bangunan tersebut tidak diserap melainkan cahaya dipantulkan lagi ke udara sehingga akan menyebabkan pengaruh lebih cepat terjadinya pemanasan global..
7. Bocornya lapisan ozon
Sinar matahai yang memancar kebumi tidak langsung sampai kebumi, karena terdapat laipsan ozon yang melakukan filter terlebih dahulu. Hal itu dapat terjadi jika lapisan ozon memang masih normal. Namun sekarang yang terjadi adalah lapisan ozon sudah menipis bahkan ada yang berpendapat sudah bocor.
Sebuah sumber mengatakan bahwa: Berdasarkan pemantauan menggunakan instrumen Total Ozone Mapping Spectrometer (TOMS) pada satelit Meteor 3 dan Nimbus 7, kerusakan ini (kerusakan pada ozon) telah menghasilakan sebuah lubang yang dikenal sebagai lubang ozon di kedua kutub bumi.
8. Pengrusakan hutan dan pembakaran hutan secara ilegal
Pembakaran hutan juga berperan dalam terjadinya pemanasan global. Karena hutan mempunyai fungsi yang akan meyerap gas karbondioksida dan akan menghasilkan oksigen. Jika semakin banyak adanya penebangan liar, pengundulan hutan maka jumlah karbondioksida di atmosfer akan semakin banyak yang pada akhirnya menyebabkan pemanasan global.
Olehkarena itu diperlukannya reboisasi dan penghijauan pada hutan agar pohon-pohon yang ada di hutan bisa tumbuh lebat lebih cepat dan hutan dapat kembali menjalankan salah satu fungsinya yaitu untuk meyerap gas karbondioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga bisa sedikit mengurangi pemanasan global.
9. Luas hutan yang semakin menurun
Hutan merupakan paru-paru dunia. Saat ini hutan di Indonesia luasnya semakin berkurang beberapa penyebab berkurangnya hutan di indonesia antaralain karena banyak beralihnya kawasan hutan menjadi kawasan pertanian seperti pertanian sawit. Jika luas hutan semakin berkurang, siapa yang mengubah karbondioksida menjadi oksigen? Tidak ada bukan? Oleh karena itu cuaca semakin panas karena hutan semakin sedikit sehingga gas karbondioksida di dalam atmosfer semakin meningkat.
10. Pencurian hutan yang merajalela
Berkurangnya luas hutan tidak hanya karena alih fungsi hutan menjadi kawasan pertanian namun juga karena pencurian kayu hutan (illegal logging) yang semakin merajalela dan tidak melakukan reboisasi pada kawasan yang ditebang. Pencurian hutan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan lahan secara sembarangan dan berlangsung secara terus menerus dapat mengakibatkan penggundulan hutan. Hal ini sangatlah berpengaruh dengan pemanasan global, semakin sering terjadinya pencurian hutan maka lingkungan sekitar akan semakin tercemar yang dapat menyebabkan dampak hutan menjadi rusak dan tidak bisa menjakankan fungsinya dalam mengubah karbondioksida menjadi oksigen.
11. Kekurangan pepohonan
Kekurangan pepohonan bisa menimbulkan pemanasan global, sebab pepohonan juga dapat membantu untuk mengatasi suhu panas karena pepohonan dapat meyerap gas karbondioksida dan akan menghasilkan oksigen yang dapat mencegah terjadinya pemanasan global. Pepohonan memiliki fungsi penting bagi lingkungan, karena pohon dapat membuat nuansa lingkungan menjadi sejuk, jauh dari pencemaran udara dan mengurangi polusi. oleh sebab itu marilah kita tanam sebanyak mungkin pepohonan di halaman rumah kita, seperti pohon mangga / jambu.
12. Boros nya pemakaian listrik
Penggunan listrik yang wajar dan sesuai kebutuhan tentu prilaku manusia bijak. Semua orang menginginkan hal tersebut bisa di lakukan oleh setiap individu. Tapi, ternyata untuk hemat dalam penggunaan listrik bukanlah pekerjaan yang mudah bagi sebagian besar orang. Akibatnya, hal ini sebagai penyumbang pemanasan global terjadi. Himbaun atau kampanye hemat listrik (save energy) sudah banyak di lakukan, tapi tetap saja banyak rumah yang boros dalam pemakaian listrik.
Pemakaian listris ini sebenarnya tidak begitu berpengaruh pada pemanasan global asalkan dalam batas penggunaan yang wajar. Namun pemakaian listrik yang berlebihan secara tidak langsung dapat menambah gas karbondioksida sehingga memacu terjadinya pemanasan global.
13. Pembakaran sampah secara berlebihan
Pembakaran sampah secara berlebihan yang dilakukan juga dapat menyebabkan pemanasan global. Pembakaran sampah yang terkadang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan sampah yang sudah dibakar ditinggalkan begitu saja. Misalnya dalam pembukaan lahan pertanian baru, untuk memudahkan mendapat lahan yang siap tanam beberapa orang / perusahaan sering melakukan pembakaran lahan yang menyalahi aturan. hal ini dapat menimbulkan gas metana yang akan menangkap panas sehingga karbondioksida akan sulit untuk menghasilkan oksigen.
14. Penggunaan Pupuk Kimia yang Tidak Wajar
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, tidak jarang para petani menggunakan pupuk kimia secara berlebihan, padahal hal tersebut akan berdampak buruk pada tanaman mereka. Selain itu, hal tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab pemanasan global. Mengapa bisa seperti itu ? Ya, karena bahan utama pembuatan pupuk adalah nitrogen oksida, dimana nitrogen oksida ini merupakan zat yang jauh lebih kuat ketimbang karbondioksida sebagai perangkap panas. Untuk itu, diharapkan para petani kita bisa menggunakan pupuk secara proporsional, atau alangkah lebih baik jika para petani menggunakan pupuk organik pada lahan pertanian mereka.
15. Usia Bumi Yang sudah tua
Usia planet bumi yang sudah mencapai usia 4,6 miliar tahun dimungkinkan menjadi salah satu penyebab semakin mudah nya terjadi pemanasan global. Ibarat manusia jika sudah tua, pasti lebih mudah terserang penyakit karena sudah menurunnya sistem kekebalan tubuh. Begitu juga bumi. Salahsatu penyakit yang diderita bumi hari ini adalah pemanasan global, dimungkinkan pemanansan global bisa menjangkiti bumi dengan mudah karena bumi sendiri kondisinya sudah rusak, tanah dan air yang tercemar limbah dan udara yang semakin tercemar polusi.
Itulah 15 Penyebab Pemanasan Global / Global Warming. Penyebab-penyebab diatas merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global sehingga planet bumi yang kita huni terasa semakin panas. Seandainya pemanasan global tidak segera ditangani dengan baik maka akan menimbulkan dampak buruk pemanasan global bagi para penghuni bumi. Oleh sebab itulah perlu bagi manusia untuk segera mengupayakan berbagai langkah nyata untuk mengatasi pemanasan global ini agar tidak berdampak negatif bagi para penghuni bumi.
Sekian Artikel mengenai 15 Penyebab Pemanasan Global / Global Warming, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang penyebab pemanasan global, makalah pemanasan global dan penyebab global warming. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya.
15 Penyebab Utama Pemanasan Global / Global Warming
MateriDosen.Com
Posting Komentar untuk "15 Penyebab Utama Pemanasan Global / Global Warming"