Pengertian, Jenis dan Contoh Identifier dalam C++
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Identifier dalam Bahasa C++ lengkap dengan contoh program dan pembahasannya. C++ sendiri merupakan bahasa pemrograman yang diciptakan pada tahun 1980, ketika Bjarne Stroustrup melakukan pekerjaan untuk memperoleh gelar Ph.D. dalam pembuatan contoh program pada artikel ini kita akan menggunakan IDE Dev-C++. Baiklah langsung saja kita bahas Pengertian, Jenis dan Contoh Identifier dalam C++.
Pengertian Identifier
Identifier adalah sebuah pengenal atau pengidentifikasi yang kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. atau Identifier juga biasa diartikan sebagai nama yang diberikan untuk penamaan objek, Identifier dapat berupa nama variabel, nama konstanta, nama fungsi, nama prosedur maupun nama namescape. namu pada kesempatan ini kita akan batasi pembahasannya pada identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta saja.
Identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta berfungsi untuk menampung sebuah nilai yang digunakan dalam program. Hal ini digunakan untuk memudahkan proses penanganan data atau nilai, misalnya untuk memasukkan dan menampilkan nilai. Sebagai gambaran dibawah ini adalah sebuah contoh program yang menggunakan 2 buah identifier didalamnya.
Contoh Identifier dalam C++
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
char Teks [20]; int X;
cout<<"Masukkan sebuah kata : ";cin>>Teks;
cout<<"Masukkan sebuah angka : ";cin>>X;
cout<<"\nKata yang di masukkan : "<<Teks;
cout<<"\nAngka yang di masukkan : "<<X;
return 0;
}
Pada program diatas kita mempunyai 2 buah identifier, yaitu Teks dan X. Pada saat program dijalankan, identifier tersebut akan digunakan untuk menyimpan nilai yang dimasukkan dari keyboard. Dalam C++, proses penyimpanan nilai seperti ini dinyatakan dengan perintah "cin" yang menggunakan operator ">>". Berbeda dengan "cin", perintah "cout" digunakan untuk menampilkan nilai, dimana operator yang digunakan adalah operator "<<".
Baca Juga : Struktur atau Bagian-Bagian Program C++ (Lengkap Penjelasan)
Dalam C++ sendiri dalam pembuatan Identifier kita dapat menuliskannya dengan karakter sebagai berikut:
Baca Juga : Struktur atau Bagian-Bagian Program C++ (Lengkap Penjelasan)
Dalam C++ sendiri dalam pembuatan Identifier kita dapat menuliskannya dengan karakter sebagai berikut:
- Huruf "a" sampai "z"
- Huruf "A" sampai "Z"
- Bilangan antara "0" sampai "9"
- Underscore " _ "
6 Ketentuan membuat Identifier
Dalam menentukan atau membuat identifier dalam program, kita harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. Case sensitive
Karena bahasa C++ bersifat case sensitive, maka C++ juga akan membedakan identifier yang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kecil. Misalnya identifier ABC tentunya akan berbeda dengan identifier aBC.
2. Tidak boleh diawali dengan Angka
Identifier tidak boleh diawali dengan karakter yang berupa angka, berikut contohnya:
int 2a; // Salah karena identifier diawali dengan karakter berupa angka
int a2; // Benar karena identifier tidak diawali dengan angka
3. Tidak menggunakan spasi
Identifier tidak boleh mengandung spasi, biasanya spasi diganti dengan underscore "_" , berikut contohnya:
int Bilangan Bulat; // Salah karena mengandung spasi
int Bilangan_Bulat; // Benar
int BilanganBulat; // Benar
int _BilanganBulat; // Benar
4. Tidak menggunakan karakter simbol
Identifier tidak boleh menggunakan karakter-karakter simbol (#,$,%,^,!,@,?, dll), berikut contohnya:
int #JumlahBilangan; // Salah
int ^JumlahBilangan; // Salah
5. Tidak menggunakan kata kunci (keyword)
Identifier tidak boleh menggunakan kata kunci (keyword) yang terdapat pada C++, berikut contohnya:
int break; // Salah, karena menggunakan kata kunci break
int return; // Salah, karena menggunakan kata kunci return
int breakfast; // Benar, karena breakfast bukan merupakan kata kunci
6. Sesuaikan penamaan
Nama identifier sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, artinya jangan sampai orang lain bingung hanya kara kita salah / asal dalam penamaan identifier, contohnya:
Baca Juga : Cara Deklarasi Pointer Pada Variabel C++, Lengkap Contoh dan Penjelasan
Sekian Artikel mengenai Pengertian, Jenis dan Contoh Identifier dalam C++, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang Pengertian Identifier, Jenis Identifier dan Contoh Identifier dalam C++. Seandainya sobat menemukan kesalahan baik dari segi penjelasan maupun penulisan, mohon kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan dan kebaikan bersama. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya.
Nama identifier sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, artinya jangan sampai orang lain bingung hanya kara kita salah / asal dalam penamaan identifier, contohnya:
int BilanganBulat; // Tepat
int BukanBilanganPecahan; // Kurang tepat
Contoh Identifier sebagai Konstanta dalam C++
Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai dari konstanta didalam program tidak dapat diubah.berikut Contoh Identifier sebagai Konstanta dalam C++:Contoh Identifier sebagai Konstanta dalam C++ |
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
const float PI = 3.14;
float LuarLingkaran, Jari2;
cout <<"\n === Program Luas Lingkaran === \n\n";
cout <<"Masukkan nilai Jari-jari : "; cin>>Jari2;
// PI = 10; seandainya PI dirubah 10 maka akan error
// silakan dicoba
LuarLingkaran = PI * Jari2 * Jari2;
cout <<"Luas Lingkaran : " <<LuarLingkaran<<endl;
return 0;
}
Baca Juga : Cara Deklarasi Pointer Pada Variabel C++, Lengkap Contoh dan Penjelasan
Contoh Identifier sebagai Variabel dalam C++
Berbeda dengan konstanta yang mempunyai nilai tetap, variabel adalah sebuah identifier yang mempunyai nilai dinamis. Arti kata "dinamis" disini bermaksud bahwa nilai variabel tersebut dapat kita ubah sesuai kebutuhan dalam program. berikut Contoh Identifier sebagai Variabel dalam C++, jangan lupa amati perbedaanya dengan Identifier sebagai konstanta:Contoh Identifier sebagai Variabel dalam C++ |
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
float PI = 3.14;
float LuarLingkaran, Jari2;
cout <<"\n === Program Luas Lingkaran === \n\n";
cout <<"Masukkan nilai Jari-jari : "; cin>>Jari2;
// Karena Identifier PI merupakan variabel
// Maka nilai PI dapat dirubah
PI = 10;
LuarLingkaran = PI * Jari2 * Jari2;
cout <<"Luas Lingkaran : " <<LuarLingkaran<<endl;
return 0;
}
Sekian Artikel mengenai Pengertian, Jenis dan Contoh Identifier dalam C++, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang Pengertian Identifier, Jenis Identifier dan Contoh Identifier dalam C++. Seandainya sobat menemukan kesalahan baik dari segi penjelasan maupun penulisan, mohon kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan dan kebaikan bersama. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya.
Pengertian, Jenis dan Contoh Identifier dalam C++
MateriDosen.Com
makasih atas ilmunya.
BalasHapus