Pengertian dan Contoh Program, Fungsi Exit() C++
Pada saat kita menggunakan struktur perulangan, seringkali kita dituntut untuk melakukan peloncatan / lompatan statemen. Kata "peloncatan" disini artinya kita memaksa agar eksekusi statemen berjalan sesuai urutan yang kita inginkan, yaitu dengan cara meloncat dari statemen yang satu ke statemen yang lain.
Peloncatan statemen biasa digunakan agar program yang dibuat tidak terjebak pada perulangan (looping) tak terhingga. Atau untuk mengeluarkan proses pengeksekusian dari dalam pernyataan IF, For dan lainnya agar kembali ke pembacaan baris yang diinginkan.
Dalam bahasa C++, terdapat 4 pernyataan yang dapat digunakan untuk melakukan peloncatan, yaitu break, continue, goto dan fungsi exit(). Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pernyataan peloncatan menggunakan Fungsi Exit() dalam C++ lengkap dengan contoh program beserta penjelasannya, dimana contoh program kami buat menggunakan IDE Dev-C++.
Pengertian Fungsi exit() dalam C++
Berbeda dengan statemen-statemen peloncatan yang lain, fungsi exit() ini berguna untuk proses terminasi atau keluar dari program. Fungsi exit biasa digunakan untuk menghentikan eksekusi program ketika dalam sebuah proses eksekusi dideteksi adanya keadaan yang tidak diharapkan.
Bentuk umum penulisan fungsi exit:
exit();
Untuk menggunakan fungsi exit(), pada bebera IDE kadang kita perlu menambahkan file header <cstdlib> di program yang dibuat.
Contoh Program dengan Fungsi exit() C++
Untuk dapat memahami penggunaan fungsi exit() dalam C++, berikut adalah contoh program yang akan menunjukkan cara kerja fungsi exit() :
Contoh Program dengan Fungsi exit() C++ - input 18 |
Contoh Program dengan Fungsi exit() C++ - input 38 |
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int bil;
cout<<"\t== Tampil Bilangan Positif Menurun ==\n";
cout<<"\n*Maksimum bilangan tertinggi adalah : 20";
cout<<"\nMasukkan bilangan tertinggi yang akan ditampilakan : ";
cin>>bil;
for(int i=bil; i>=0; --i)
{
if(bil>20){
cout<<"\n== Program dihentikan disini ==\n";
// Parameter 0 berguna sebagai tanda
// Program berjalan secara normal
exit(0);
}
cout<<"\nBilangan "<<i;
}
cout<<"\n\n=== Program Selesai ===";
return 0;
}
Parameter 0 yang terdapat pada fungsi exit() pada program diatas berguna untuk memberikan tanda bahwa proses terminasi atau keluar dari program berjalan secara normal (sesuai yang dikehendaki). Pada program diatas ketika user memasukkan nilai diatas 20 kedalam variabel bil, program akan mengeksekusi fungsi exit(), Ini menyebabkan program dihentikan dan tidak megeksekusi seluruh statemen dibawahnya, sedikit berbeda dengan pernyataan break yang tetap mengeksekusi statemen-statemen yang terdapat dibawah blok perulangan.
Hal yang perlu sobat ingat untuk membedakan Pernyataan break dan fungsi exit():
- Fungsi exit() berguna untuk menghentikan program. Saat program mengeksekusi fungsi exit(), program akan dihentikan dan tidak mengeksekusi seluruh statemen dibawahnya termasuk statemen yang terdapat dibawah blok perulangan.
- Pernyataan break berguna untuk menghentikan proses perulangan (dan percabangan yang menggunakan pernyataan switch). Saat program mengeksekusi pernyataan break, maka jalannya program akan meloncat langsung ke (langsung mengeksekusi) statemen yang terdapat dibawah blok perulangan.
Sekian Artikel mengenai Pengertian dan Contoh Program, Fungsi Exit() C++. semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang Fungsi exit() C++ dan Contoh program dengan fungsi exit() C++. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya.
Pengertian dan Contoh Program, Fungsi Exit() C++
MateriDosen.Com
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Contoh Program, Fungsi Exit() C++"